JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mulai Desember mendatang para pengendara sepeda motor dilarang melintas di Jalan MH Thamrin sejak Bundaran HI hingga Jalan Medan Merdeka di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Alasannya, ini kata Pj Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, karena banyaknya kasus kecelakaan di Jakarta. Tiap hari 2-3 anak tewas kecelakaan sepeda motor di Jakarta. Inikah balas budi Ahok kepada masyarakat yang telah memilih dan mengakui dia sebagai gubernur atau wakil gubernur pada 2012 lalu. Padahal, gubernur itu digadang-gadang sebagai pemimpin Jakarta yang pro wong cilik.
Kebijakan Ahok, sapaan Basuki, tentu tidak lepas dari kebijakan yang pernah dibuat saat Jokowi menjadi gubernur dulu. "Mari kita kembalikan mereka sebagai pemimpin dan pengayom wong cilik," tutur Ishak Rafick, aktivis ProDem.
Menurut dia, yang jelas tindakan Ahok ini adalah diskriminasi. Hanya karena mereka naik sepeda motor, lalu nggak boleh melintasi di depan Istana Kepresidenan. Belum lagi, nanti akan ada lagi jalan berbayar, yang nggak punya duit silakan jalan memutar. (b)
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #Bulan depan #terlarang bagi sepeda motor