Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 17 Feb 2016 - 06:56:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Jangan Cuma 'Gonggong' Doang, Tapi Ngumpet Dibelakang Tentara‎

99AhokV.jpg
Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang akan menertibkan kawasan Kalijodo, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mengingatkan,‎ agar Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak hanya koar-koar di media.

Menurut Taufik, sebagai seorang pemimpin, Ahok sebaiknya meluangkan waktu untuk terjun langsung berdialog dan mendengarkan aspirasi warga setempat.

"Ibaratnya, Ahok ini kan orang tua, sementara warga di kawasan Kalijodo tak lain adalah anak-anaknya. Masak sama anak sendiri takut, datangi dong, ajak dialog dan serap aspirasinya. Orang tua yang baik begitu," kata Taufik kepada wartawan di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Taufik menegaskan, pihaknya (DPRD DKI) tidak ingin bentrokan mencekam yang menimpa warga di Kampung Pulo beberapa bulan lalu kembali terulang di Kalijodo.

Karena itu, kata dia, Pemprov DKI ‎perlu melakukan sosialisasi dan membuka ruang dialog dengan warga etempat sebelum melangsungkan pembongkaran.

"Tanya dulu dong, maunya warga itu seperti apa?. Jangan main ancem-ancem pake tentara, polisi, brimob segala macam. Mereka itu manusia, yang harus diperlakukan dengan cara-cara manusiawi. Coba dialog dulu," ujar Ketua DPD Gerindra DKI itu.

"Masa mereka langsung disodorin tentara sama polisi. Sementara Ahoknya di belakang, gong-gong keras tapi ngumpet. Saya yakin warga pasti bisa kok diajak dialog baik-baik, asalkan kita persuasif," bebernya.

"Ahok kalah sama Ahmad Dhani ya?, ‎dia aja berani datang ke Kalijodo. Kenapa Ahmad Dhani berani? Karena dia datang untuk bersimpati, bukan ribut-ribut gak jelas di media," sindir Taufik.‎ (Icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...