JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua PPP DKI Jakarta Dany Kusuma meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI tidak tutup mata dengan keberadaan bisnis esek-esek ditempat lain selain Kalijodo.
Menurut dia, pernyataan kontroversial yang dilontarkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut Alexis adalah surga dunia di lantai 7 itu tidak bisa dianggap sepele.
"Pengakuan Ahok itu, membenarkan tentang adanya praktek prostitusi di Alexis," ujar Dany kepada TeropongSenayan, di Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Karena itu, Dany mendesak agar Dinas Pariwisata DKI yang mengawasi semua tempat panti pijat atau spa agar bertindak tegas tanpa pandang bulu.
"Tutup semua tempat yang melakukan praktek prostitusi, semua harus diberantas. Tidak ada istilah prostitusi mahal atau murah, yang jelas itu sama-sama berpotensi mengundang penyakit masyarakat. Berani tidak Pemprov DKI?," tegas Dany.
Prinsipnya, tambah Dany, Pemprov DKI tidak boleh pilih kasih dan harus sungguh-sungguh dalam menertibkan tempat esek-esek di Jakarta.
"Pokoknya, semua tempat prostitusi yang sudah menyalahi aturan, termasuk yang berkedok izin Griya Sehat dan spa, tetapi kenyataan dilapangan tempat transaksi sex, semua harus diperlakukan sama. Tidak boleh tebang pilih," jelas Dany.
"Sudah saatnya Jakarta sebagai kota metropolitan bebas prostitusi," tandas Dany menambahkan. (Icl)
