JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Ahmad Hafisz Thohir memang belum setenar sang Kakak, Hatta Radjasa. Politisi PAN ini sebelumnya banyak berpolitik di tingkat lokal propinsi.
Hafisz pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan berpasangan dengan Mantan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Iskandar Hasan. Sayang nasib belum berpihak.
Karena sudah terlanjur basah terjun ke politik, akhir Hafisz memberanikan diri menjadi caleg PAN dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I, yang meliputi Riau, Sambas dan Palembang. "Sebenarnya saya berpolitik di PAN, sejak 2001 lalu, jadi bukan dalam waktu instans," kata Hafisz Thohir yang saat ini mengaku ditugaskan Fraksi untuk duduk di Komisi VI DPR kepada TeropongSenayan di Jakarta, kemarin.
Menurut Hafisz, Komisi VI DPR ini sangat cocok dengan dirinya yang berlatar belakang pengusaha. "Concern saya di industri kecil, misalnya pengusaha rotan. Industri kecil harus didukung dengan pemberian fasilitas dari pemerintah agar dapat bersaing dengan negara luar," terang lelaki kelahiran Palembang 10 Juni 1966.
Salah satu contoh kekalahan industri kecil nasional, lanjut Hafisz lagi, soal kemasan produk yang seharusnya ditata semenarik mungkin agar dapat bersaing dengan produk luar. Karena produk luar negeri sangat memperhatikan kemasan.
"Dari penampilan produk saja kurang bagus, lalu bagaimana orang mau membeli. Beda dengan produk luar negeri, soal kemasan menjadi yang utama," papar wong kito.
Diakui Hafisz, dirinya telah menyiapkan sejumlah langkah-langkah konkret guna mendorong kemajuan industri kecil agar produknya bisa bersaing. "Terlebih lagi, dulu saat membangun usaha banyak mengalami berbagai ketidakadilan dari sebuah kebijakan. Itulah yang membuat saya tertarik membantu UKM," pungkasnya. (ec)