Profil
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 26 Nov 2014 - 16:08:36 WIB
Bagikan Berita ini :
Sulit Jabat Pimpinan Komite dan Komisi

Nurmawati Miris Lihat Diskriminasi Wanita

35Dewi Bantilan1.jpg
Nurmawati Dewi Bantilan (Sumber foto : kumalabenggawi.blogspot.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Keberadaan kaum perempuan di parlemen masih memprihatikan. Selain masih terpinggirkan, kalangan lelaki juga belum ikhlas, perempuan memegang jabatan ketua komite atau komisi.
"Apalagi di Indonesia Bagian Timur, perempuan itu tidak bisa melebihi kaum laki laki," kata anggota DPD RI, Nurmawati Dewi Bantilan kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu, (26/11/2014).

Sekretaris Kaukus Parlemen Perempuan di DPD itu mengakui bukan hanya di parlemen perempuan terpinggirkan, namun dalam segala hal. "Diskriminasi masih terasa bagi perempuan," ujar Putri dari mantan Bupati Kabupaten Tolitoli, H. Ma'ruf Bantilan

Deklarator Barisan Indonesia itu tak membantah masyarakat Indonesia belum bisa menerima perempuan setara dengan laki laki di bidang politik. "Buktinya, kuota 30% perempuan di parlemen tidak bisa terpenuhi," terangnya

Senator dari Sulawesi Tengah kelahiran Yogyakarta, 16 September 1971 itu, menjabat sebagai anggota DPD untuk kedua kalinya. Dia terpilih mulai dari periode 2004-2009 dan kemudian, 2009-2014. (ec)

tag: #DPD  #Senator Sulawesi Tengah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Profil Lainnya
Profil

Angelo Dundee: Pelatih Legendaris yang Gak Pernah Bertinju Tapi Bikin Juara Dunia Indratno Widiarto

Oleh Tim TeropongSenayan
pada hari Selasa, 21 Jan 2025
Ngomongin nama besar di dunia tinju, Muhammad Ali dan Sugar Ray Leonard pasti langsung muncul di kepala. Tapi tahu gak, ada sosok di balik kesuksesan mereka yang gak kalah luar biasa?  Yup, ...
Profil

Nata Irawan, Anak Pasar yang Pernah Jadi Pj. Gubernur

TEROPONG SENAYAN-- Lahir dari orang tua asal pelosok desa di Lampung dan lekat dengan kehidupan keras di pasar di Jakarta bukan menjadi halangan bagi remaja Nata Irawan meniti karir dan kehidupan. ...