Profil
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Kamis, 27 Nov 2014 - 15:21:35 WIB
Bagikan Berita ini :
Maju di Munas Partai Golkar

Hajriyanto Merokok Karena Mencalonkan Diri

60hajrianto 3.jpg
Hajriyanto Tohari, Ketua DPP Partai Golkar (Sumber foto : Agus Eko Cahyono)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONSENAYAN)-Ada yang berbeda dengan calon ketua umum (Caketum) Partai Golkar, Hajriyanto Y Tohari saat berkunjung ke ruang pressroom DPR.

Sambil ngobrol santai soal rencana Munas Partai Golkar, Hajriyanto tiba-tiba mengeluarkan rokok dan kemudian menyalakan korek api. "Kalau dulu saat menjadi Wakil Ketua MPR, tak boleh merokok di depan umum seperti ini, sekarang sudah tidak menjabat lagi, jadi boleh," ungkap sambil terkekeh-kekeh kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis, (27/11/2014)

Dengan gayanya yang santai Caketum Golkar ini mengaku tetap akan maju mencalonkan diri di Munas. Namun tiba-tiba wartawan menanyakan Munas yang mana mas? "Munas hasil kompromi, masalahnya dua-duanya inkonsisten," jawab Ketua DPP Partai Golkar yang tampil santai mengenakan kemeja putih, bercelana jeans.

Namun Dosen FISIP Universitas Nasional (Unas) tak membantah dirinya akan mengundurkan dari Ketua DPP Partai Golkar dan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono. "Karena nama saya masih tercatat pada dua jabatan itu, jadi hari ini akan mundur dari jabatan tersebut," tegasnya.

Yang jelas, kader muda Muhammadiyah itu, membeberkan dirinya pernah tidak diundang rapat oleh tim enam (Melchias Mekeng, Airlangga Hartarto, Ridwan Mukti, Zainuddin Amali dan beberapa dari Wantim Golkar). "Mungkin mereka tahu, saya ini ustad," tuturnya sambil terbahak-bahak. (ec)

tag: #Mantan Wakil Ketua MPR  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Profil Lainnya
Profil

Perjuangan Tan Malaka: Dari Soviet, Vietnam, hingga Indonesia

Oleh Ariady Achmad
pada hari Rabu, 05 Feb 2025
Tan Malaka adalah sosok revolusioner yang tidak hanya bergerak di medan perang fisik, tetapi juga di ranah pemikiran dan strategi politik. Setelah bertahun-tahun berkelana di luar negeri, termasuk di ...
Profil

Otto Iskandar di Nata: Perjuangan Si Jalak Harupat dalam Menegakkan Keadilan

Bandung, 1920-an—Langit mendung menggelayut di atas perkampungan petani di Pekalongan. Di sebuah balai desa yang sederhana, puluhan petani berkumpul dengan wajah penuh kecemasan. Mereka bukan ...