JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tahun depan, 2015, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menyelenggarakan kongres yang akan memilih ketua umum. Soal peluangnya, posisi Megawati Soekarnoputri masih kuat dan besar kemungkinan tidak ada calon lain.
"Jadi, selain posisinya Mega masih kuat, dan dia juga kelihatannya masih ingin maju lagi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Fahmi Hafel, kepada TeropongSenayan, Jumat (512/2014). Kendati demikian, kata dia, ada saatnya Megawati harus pensiun dan mngkin menjadi ketua dewan pertimbangan partai. Jabatan itulah yang pernah disandang oleh Taufiq Kiemas, mendiang suami Mega.
Fahmi pun membeberkan hasil pooling yang dilakukan IDM terhadap para kader dan simpatisan PDIP di seluruh Indonesia. Total respondennya 2.964 orang dengan tingkat kepercayaan 95% dan error 1,8%.
"Hasilnya, Jokowi menduduki posisi teratas untuk menggantikan Megawati ke depan. Sebanyak 54,3% responden memilih dia," kata Fahmi. Urutan di bawahnya adalah Puan Maharani (25,4%), disusul Effendi MS Simbolon (20,1%). Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo ada di urutan keempat dengan 6,3%.
Saat ditanya mengapa nama Prananda, putra Mega tidak masuk nominasi dalam pooling, Fahmi mengaku sengaja tidak memasukkannya. Alasannya, karena keluaga Mega yang paling menonjol di politik hanyalah Puan Maharani yang kini menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Yang terang, dari survei yang dilakukan pada 25 November hingga 1 Desember itu menunjukkan 53% responden menganggap perlu PDIP dipimpin oleh tokoh muda. Yang menjawab tidak perlu cukup besar, yaitu 42%. "Survei menyimpulkan bahwa PDIP sudah selayaknhya dipimpin oleh para kader muda untuk menghadapi tantangan ke depan," kata dia.
Menurut dia, Jokowi mempunyai kans yang kuat untuk mendduki posisi itu. Karena, dengan gaya blusukannya itu, PDIP mampu mendulang simpati masyarakat dan suara di pemilu. "Tapi ya memang, semua tergantung Megawati, apakah akan pensiun atau terus memimpin partai itu,' ujarnya. (b)
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #kader muda PDIP