JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kompleks Parlemen yang rimbun di sisi kanan, terutama dengan Restauran Pulau Dua. Banyak pepohonan besar menambah kesejukan suasana lingkungan tersebut.Begitu pula dengan sisi kiri yang bersebelahan dengan Kementerian Kehutanan, tak kalah asrinya. Di situ juga tumbuh pohon-pohon besar yang cukup rindang.
Kesejukan dan keasrian lingkungan parlemen itu membuat orang betah berlama-lama duduk di tempat tersebut. Namun berbeda dengan suasana dengan pelataran parkir Gedung Kura-Kura yang panas dan gersang. Karena lapangan luas itu hanya untuk parkir mobil para anggota DPR dan pejabat.
Dekat parkiran mobil itu ternyata ada cerita mistis menyangkut tujuh pohon kelapa yang ada di pojok situ. Letak tujuh pohon kelapa ini berada di pojok kanan Gedung Kura-Kura dan di depan Gedung Nusantara 3.
Dari pengamatan TeropongSenayan, tujuh pohon kelapa itu masih ada buahnya. Kabarnya, pohon kelapa yang ada di tempat tersebut awalnya hanya satu dan sudah sangat tua.
Cerita yang berkembang di lingkungan DPR, dulu ada beberapa orang mencoba menebang pohon tersebut, baik menggunakan alat sederhana hingga alat berat semacam traktor.
Namun tak ada juga yang bisa menebangnya. Lalu dicarilah 'orang pintar' berperawakan agak tua berasal dari sekitar Palmerah. Orang pintar tersebut kemudian berkomunikasi entah dengan siapa. Kemudian meminta izin untuk menebang pohon kelapa tersebut.
Dari komunikasi tersebut, orang tua itu mengatakan si 'penghuni' pohon memperbolehkan ditebang. Namun meminta syarat agar digantikan dengan pohon yang sama sebanyak tujuh buah.
Usai ditebang, kemudian ditanamlah bibit pohon kelapa baru. Kini pohon tersebut sudah tinggi, namun terlihat tak terurus dan agak kusam. Mungkin umurnya sudah tua.
Tidak diketahui secara jelas, apakah ada kaitan atau tidak, cerita mistis dan makhluk gaib di pohon kelapa tersebut dengan moral sebagian anggota dewan. Terutama terkait dengan dugaan kasus korupsi yang melibatkan anggota DPR. Kadang kasus itu hilang entah ke mana, seolah ditelan makhluk gaib. (ec)