Opini
Oleh Emka Abdullah pada hari Minggu, 14 Des 2014 - 21:31:47 WIB
Bagikan Berita ini :
Masyarakat Belum Cerdas

Ini Dampak Negatif Pilkada Langsung.

36Muhammad Nasih-emka.jpg
Muhammad Nasih, pengamat masalah politik dari UI (Sumber foto : Emka Abdullah/TeropongSenayan)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Banyak pihak berubah sikap dan mendukung pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung, padahal dampak negatifnya cukup luas. "Para pihak, terutama politisi agar tidak latah mendukung sistem pemilukada langsung," kata pengamat politik Muhammad Nasih kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (14/12/2014).

Dosen ilmu politik Universitas Indonesia itu menjelaskan pilkada langsung dapat merusak moral masyarakat. Meski elite politik tidak mau melakukan praktik politik uang. Namun praktek itu akan tetap terjadi.

Nasih menyontohkan praktek politik uang juga terjadi dalam banyak pemilihan kepada desa atau pilkades. "Pada saat berlangsung pilkades yang merupakan pemilihan langsung, para bandar judi ikut bermain," ungkapnya.

Mereka, sambung Nasih, bertaruh untuk kemenangan calon-calon tertentu. "Dan untuk menang bertaruh itu, mereka bisa mengeluarkan dana dalam jumlah besar," terang dia lagi.

Menurut Nasih, masyarakat masih belum siap dengan sistem pemilihan langsung. Karena berbagai faktor, di antaranya pendidikan dan ekonomi.

Dia tidak sepakat dengan pernyataan rakyat sudah cerdas. "Kita harus berani katakan sebagian besar pemilih di Indonesia belum cerdas," ucap dosen program pasca sarjana UI ini. (ec/b)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #pilkada langsung tidak langsung  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

SAATNYA PRESIDEN PRABOWO (INDONESIA) MEMBENTUK DEWAN KEAMANAN NASIONAL

Oleh Dr. Anton Permana (Direktur Tanhana Dharma Mangruva Institute)
pada hari Selasa, 24 Jun 2025
TEROPONGSENAYAN.COM - Perang terbuka antara Iran Vs Israel plus Amerika saat ini seharusnya menjadi “sirene terakhir” bagi Indonesia khususnya Presiden Prabowo untuk segera membentuk ...
Opini

Perang Israel-Iran: Ujian Tatanan Dunia Baru

Ketika dua kekuatan utama di Timur Tengah—Israel dan Iran—masuk dalam perang terbuka, bukan lagi perang bayangan (proxy war), maka dunia tidak sekadar menyaksikan konflik regional, tetapi ...