JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Klaim pendukung Jokowi bahwa rupiah menguat jika mantan Gubernur DKI itu menjadi Presiden dan harga BBM dinaikkan hanya omong kosong alias tak terbukti. Menurut mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, klaim seperti itu adalah paham menyesatkan.
"Merekalah yang harus ikut bertanggung jawab atas terus merosotnya nilai rupiah. Pagi-pagi mereka sudah mengklaim bahwa rupiah akan menguat bila Presidennya Jokowi dan harga BBM dinaikkan. Ini paham sesat! Mana buktinya?" ujar Fuad kepada Teropong Senayan tadi malam.
Fuad Bawazier malah meyakini tidak lama lagi dollar AS akan tembus Rp 13.000. "Saya tak melihat adanya faktor yang dapat menguatkan rupiah pada pemerintahan Jokowi," ujar Fuad yang juga doktor ekonomi dari Amerika Serikat ini.
Mantan politisi Partai Hanura ini meminta media untuk bertanya kepada pejabat ekonomi dan keuangan pemerintahan Jokowi-JK. Juga bertanya kepada para pendukung fanatik Jokowi-JK, serta media pendukung mereka atas terpuruknya rupiah serta perekonomian saat ini.
Fuad yang juga mantan Dirjen Pajak ini membeberkan fakta yang ada saat ini berlawanan dengan klaim Jokowi dan pendukungnya. BBM sudah dinaikkan, dan rupiah tetap jatuh. Kondisi ini hanya semakin membuat masyarakat sengsara akibat menanggung beban kehidupan ekonomi yang lebih berat.(ris)
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #Fuad Jokowi