JAKARTA (TERPONGSENAYAN) -Bendahara Partai Golkar kubu munas Bali, Bambang Soesatyo, mulai khawatir partainya akan menjadi sarang preman. Karena sudah terlihat kencang ada yang mau menjual partai kepada kekuasaan untuk mendapatkan jabatan.
"Arah usulan agar Golkar di tengah itu pada dasarnya sama saja, untuk dibarter kekuasaan. Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) atau jadi penyeimbang sama saja, intinya melemahkan KMP. Dari investigasi, sponsornya sama," kata Bambang melalui BBM yang dikirim kepada teropongSenayan, Selasa (30/12).
Yang lebih memprihatinkan, Golkar kini sudah cenderung menjadi sarang preman. Isinya orang-orang yang main gertak dan ancam seperti preman pasar. Padahal, lanjut Bambang, itu bukan budaya Golkar sehingga justru seperti kehilangan jati diri. "Karakter Golkar selalu ingin politik yang bermartabat, elegan dan taat hukum," tambahnya.
Menurut Bambang, kini memang tidak perlu lagi harus menuding siapa penyebabnya. Tapi tanpa disadari Golkar sudah menjadi kuda troya pihak ketiga untuk menghancurkan partai dari dalam sendiri.
"Mestinya kita menyadari, ada penumpang gelap yang sudah masuk dalam Partai Golkar. Lihat saja nanti pada saatnya, orang itu pasti sudah berada di partai lain saat pemilu 2019," tambahnya.(ss)