Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 05 Okt 2016 - 21:53:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat Ini Sebut Ada Dugaan Dana dari Cina di Pilgub DKI

53amirhamzah.jpg
Amir Hamzah (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat disinyalir mulai tidak percaya diri untuk memenangi kompetisi Pilgub DKI Jakarta 2017, bila hanya mengandalkan tim pemenangan resmi yang dikomandoi politisi PDI Perjuangan, Prasetio Edi Marsudi.

Demikian disampaikan Pengamat Kebijakan Publik, Amir Hamzah di DPRD DKI, Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Karenanya, menurut Amir, berdasarkan dokumen yang yang dimilikinya, sejak beberapa bulan lalu Ahok-Djarot diketahui telah membentuk tim siluman dengan nama Forum Komunis Muda.

"Seluruh sumber pendanaan tim ini ditanggung Partai Komunis China (PKC)," kata Amir.

Amir menuturkan, tim tersebut sudah rutin menggelar pertemuan sejak Juni lalu yang difasilitasi Staf Khusus Ahok, Sunny Tanuwidjaja.

"Dari dokumen aksara Cina yang saya pegang, pertemuan tim antara lain diadakan di sebuah restoran di Mangga Besar (Jakarta Barat)," ujar Amir.

Amir menambahkan, PKC memiliki kepentingan besar untuk memenangkan Ahok-Djarot, karena terkait kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta dan kereta api cepat Jakarta-Bandung. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...