Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 20 Jan 2015 - 07:36:33 WIB
Bagikan Berita ini :
Seluas 8 Hektar Sawah Kebanjiran

Vivi Jayabaya Minta Kementan Benahi Irigasi di Banten

54Vivi Jayabaya.jpg
Vivi S Jayabaya, Anggota Fraksi Partai Demokrat (Sumber foto : Agus Eko Cahyono/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Seluas delapan hektar areal padi berumur 30 hari terendam air alias kebanjiran di Banten. Untuk itu anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Demokrat, Vivi Sumantari Jayabaya minta Kementerian Pertanian membenahi jaringan irigasi di daerah tersebut.

Sebab, menurut anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten ini banjir yang merendam areal padi tersebut akibat rusaknya jaringan irigasi. Dia minta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar bergerak cepat untuk membangun irigasi yang baik guna masalah seperti ini tidak terulang kembali.

"Kami di Lebak Banten butuh irigasi pertanian, dan itu sangat penting. Soalnya kami mengalami kebanjiran seluas 8 hektar lahan pertanian dan umur padi sudah masuk ke 30 hari. Tentu ini merugikan kami pak menteri," kata Vivi saat rapat kerja dengan Mentan, di gedung KK IV komplek parlemen, Jakarta, Senin (19/1/2015).

Vivi berharap ke depan ada pembahasan yang lebih lanjut antara pihak Komisi IV DPR dengan Kementerian Pertanian agar kedaulatan pangan ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan. "Saya minta pertemuan ini terus ditingkatkan supaya kedaulatan pangan ini bisa terwujud. Jangan kita hanya semangat di awal, tapi juga sampai akhir," tegasnya.(ris)

tag: #Banten  #Vivi  #Irigasi  #Amran  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

JATAM Bongkar Gurita Bisnis di Balik Kekuasaan Gubernur Maluku Utara

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 31 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) bersama Simpul JATAM Maluku Utara merilis laporan investigatif berjudul “Konflik Kepentingan di Balik Gurita Bisnis Gubernur Maluku ...
Berita

Salah Kaprah 'Masuk Angin', Netizen Bagi Pengalaman Pahit Obat Herbal

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tren baru mengkhawatirkan muncul di TikTok, di mana sejumlah pengguna membagikan pengalaman negatif setelah mengonsumsi obat herbal instan populer untuk mengatasi apa yang ...