JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berencana menginvestasikan dananya sebesar Rp 45 triliun di pasar modal.
"Kami akan menempatkan investasi Rp 45 triliun tampaknya. Sekitar 20 persen di saham," kata Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Jefri Hariyadi dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR di Jakarta, Senin (26/1/2015).
Menurut Jefri, BPJS akan memanfaatkan turunnya harga saham pertambangan untuk melakukan aksi beli. "Sektor pertambangan sedang di bawah. Jadi, saatnya untuk beli sekarang," tuturnya.
Jefri melanjutkan, berdasarkan perkiraan, kondisi makro ekonomi di dalam negeri akan terus membaik. Karena itu wajar untuk mengakumulasi pembelian pada saham-saham pertambangan.
Diakui Jefri, saat ini BPJS Ketenagakerjaan lebih banyak menempatkan investasi pada obligasi. "Investasi kami di obligasi, paling banyak di obligasi pemerintah," tukasnya.(yn)