JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Jelang pencoblosan Pilgub DKI 15 Februari mendatang, relawan Anies-Sandi makin kencang bergerak. ‎

Sabtu (21/1/2017) kemarin, dalam silaturahmi yang digagas Komnasga (komunitas Anies-Sandiaga) dikawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, gerakan Boy Sadikin (G'Bos) Jakarta Utara mendeklarasikan mendukung pasangan cagub-cawagub nomor urut tiga tersebut.

Koordinator G'Bos Jakarta Utara, Daeng Basry mengungkapkan acara ini merupakan deklarasi para pengurus PDI-P Jakut yang mengundurkan diri dan menyatakan mendukung Anies-Sandi di pilgub DKI 2017. Pengurus yang mengundurkan diri tersebut dari kelurahan Kamal sampai Muara Angke.

"Saya sudah 3 bulan mengundurkan diri dari bendahara DPC PDI-P Jakut. Saya janji ke bang Boy Sadikin, Insya Allah suara Anies-Sandi maksimal di Jakut," ujarnya disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.

Kata Daeng, mulai saat ini para relawan di Jakarta Utara harus kerja keras. Tidak bisa santai-santai.

"Yang kita perjuangkan hari ini sampai 15 Februari mendatang Anies-Sandi harus menang," ujarnya berapi-api.

Daeng Basry mengungkapkan alasan utamanya mendukung Anies-Sandi lantaran paslon yang diusung Gerindra-PKS tersebut tegas menolak proyek reklamasi di pabtai utara Jakarta.

"Kami warga Jakarta Utara sangat menderita dengan adanya proyek reklamasi tersebut. Pemukiman warga digusur, nelayan tradisional termarginalkan. Belum lagi dampak sosial yang ditimbulkan apabila megaproyek ini tetap dilaksanakan. Saya mengikuti jejak mantan ketua DPD PDI-P DKI Boy Sadikin yang konsisten menolak reklmasi karena menyengsarakan wong cilik," bebernya.

Dalam deklarasi tersebut, secara simbolis Daeng Basry melepas kemeja merah PDI-P diganti dengan kaos bergambar Anies-Sandi. Kemudian, diikuti para pengurus ranting PDI-P dari sejumlah kelurahan di Jakarta Utara.

Sementara itu, Boy Sadikin, mengharapkan semua relawan yang ada di Jakarta Utara bergotong-royong dan bekerjasama memenangkan Anies-Sandi.

"Saya mohon para relawan gotong-royong menangkan Anies-Sandi. Para relawan harus jeli dan kritis memantau segala bentuk kecurangan-kecurangan yang akan terjadi di pilgub. Pilgub harus jujur dan bersih," ujarnya.

Menurutnya, mayoritas waga Jakarta menginginkan gubernur baru memimpin ibukota 5 tahun kedepan.

"Gubernur yang lebih santun, peduli wong cilik dan membahagiakan warganya. Kalau warga Jakarta mau bahagia, coblos Anies-Sandi," ujarnya disambut pekik Allahu Akbar para hadirin yang hadir.(yn)