JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Memprihatinkan bro. Rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Menteri ESDM Sudirman Said memaparkan data harga minyak mentah yang tidak update alias kedaluwarsa. Kok bisa ya?
Akibatnya, Sudirman yang baru tiga bulan menduduki kursi menteri kembali dicecar pertanyaan tajam dari sejumlah anggota Komisi VII. Politisi Hanura Inas Nasrullah mempertayakan data-data yang dipaparkan oleh menteri ESDM didepan anggota komisi VII DPR.
"Ini data dari mana, masa harga minyak mentah dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) posisi current (yang terjadi saat ini-red) 55 USD/barel, padahal pada hari ini di bawah WTI ada diposisi 50 USD/barel," kata Inas saat rapat, Kamis (29/1/2015) di Jakarta.
Keheranan juga diungkapkan oleh Airlangga Hartarto. Politisi Partai Golkar ini juga mempertayakan hal yang sama. Seperti Inas, Airlangga mengungkapkan sejak dari kemarin acuan dan data harga minyak mentah yang diberikan oleh Menteri Sudirman tidak update.
"Ini kenapa data-data yang ditampilkan ini tidak update, saya minta dengan harga-harga ICP ini jangan berandai-andai," kata Airlangga. Dia mengingatkan bahwa data harga minyak mentah harus tepat dan terbaru agar penyusunan APBN-P 2015 tidak melenceng.(ris)