JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Memegang tampuk kursi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahil Lahadalia akan menggelar Jambore Pengusaha Muda Indonesia. Kegiatan ini akan melibat sejumlah kampus perguruan tinggi.
"Hipmi segera menyelenggarakan Jambore Pengusaha Muda Indonesia. Kami akan melibatkan sejumlah kampus perguruan tinggi untuk memicu para mahasiswa terjun ke dunia bisnisk," ujar Bahlil Lahadalia saat berbincang khusus dengan TeropongSenayan.
Bahlil yang terpilih menjadi Ketua Umum Hipmi periode 2015-2018 dalam munas lanjutan di Bogor beberapa hari yang lalu mengungkapkan organisasi yang dipimpinnya bertekad menciptakan para pengusaha muda berbasis perguruan tinggi. Hal ini untuk menghadapi era pasar bebas dan globalisasi.
"Kami ingin berkontribusi menciptakan kalangan pengusaha muda yang memiliki dasar akademik kuat," ujar Bahlil yang juga CEO Rifa Capital ini. Pengusaha-pengusaha inilah yang diharapkan menjadi ujung tombak Indonesia menghadapi persaingan yang makin ketat saat globalisasi.
Bahlil menambahkan secara umum saat ini ada dua jenis pengusaha yaitu karena nasab dan karena nasib. Pengusaha karena nasib yaitu usahanya meneruskan rintisan orang tua atau generasi pendahulunya. Sedang nasab yang menggeluti bisnis rintisan sendiri.
"Senior kami seperti bang Rosan dan Sandiaga Uno adalah pengusaha by nasab. Saya juga bagian dari ini. Selain itu banyak yang menjalankan bisnis meneruskan usaha para generasi pendahulunya," ujar Bahlil. Jambore yang disiapkan menjadi terobosan yang menggabungkan kekuatan dua jenis pengusaha ini.(ris)