JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Para pengusul hak angket DPRD DKI Jakarta, Senin (23/2/2015) akan resmi mengirimkan surat kepada pimpinan DPRD terkait dengan kisruh penyusunan APBD. Mereka bertekad melengserkan Ahok.
Wakil Ketua DPRD DKI Moh. Taufik mengatakan, pimpinan DPRD tinggal nunggu surat resmi dari pengusul hak angket. "Begitu kami terima surat dari para pengusul angket, DPRD menggelar paripurna. Maka mulailah panitia angket itu bekerja," ujar Taufik kepada TeropongSenayan (22/2/2015).
Saat ini jumlah anggota DPRD yang setuju dengan hak angket bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencapai 70 anggota dari 106 anggota. Tidak ada satu pun fraksi yang tidak setuju dengan penggunaan hak angket.
Taufik mengklaim panitia angket akan berhasil melengserkan Ahok dan mengakhiri kepemimpinan di DKI yang kontroversial. Taufik mengaku mendukung Wakil Gubernur Jarot Syaiful Hidayat naik menjadi gubernur menggantikan Ahok.
Perseteruan Ahok dan DPRD berawal dari penyusunan APBD DKI 2015. Ahok mengirimkan draft APBD ke Kemendagri bukan draft yang disusun bersama DPRD dan disahkan di paripurna melainkan versi Ahok sendiri.
Ahok menyatakan tidak mau ditipu DPRD dalam penyusunan APBD. DPRD pun marah atas tuduhan Ahok ini. Kemendagripun mengembalikan draft DPRD yang dikirim Ahok. Kini perseteruan makin meruncing.(ris)