JAKARTA [TEROPONGSENAYAN] – Kementerian Koperasi dan UKM akan membuat matrix dan action plan untuk mengimplementasikan hasil Kongres Koperasi III di Makasar pertengahan Juli lalu [12-15/7/2017]. Hasil Kongres Koperasi III berupa lima butir Deklarasi Makassar dan 17 butir Rekomendasi.
‘’Kementerian Koperasi dan UKM bersama Dekopin akan membentuk tim teknis untuk menyusun langkah-langkah nyata dalam implementasi. Kita akan membuat matrix action-nya dalam waktu dekat ini," kata Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring, di Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Menurut Meliadi, dari 17 rekomendasi itu, salah satunya yang dianggap cukup strategis adalah usulan mengenai pendirian bank koperasi. "Gerakan koperasi di Indonesia dalam Kongres Koperasi III menegaskan perlunya pendirian bank khusus koperasi. Bank itu diperlukan untuk menjawab masalah permodalan usaha yang selama ini dianggap membelit koperasi,’’ kata Meliadi.
Memang, dulu ada bank yang didirikan koperasi, yaitu Bank Umum Koperasi Indonesia [Bukopin]. Namun, belakangan, kepemilikan bank itu sudah tidak lagi mempresentasikan gerakan koperasi. ‘’Yang mengemuka saat itu adalah mendirikan bank baru, bukan mengambilalih kepemilikan saham di Bank Bukopin,’’ kata Meliadi yang didampingi Asdep Keanggotaan Salekan dan Asdep Organisasi dan Badan Hukum Koperasi, Ninik Agustini.
"Mereka menyebutkan bahwa KSP-KSP akan berkolaborasi untuk membentuk bank baru. Oleh karena itu, kita bersama Tim Teknis bersama Dekopin akan melakukan studi,’’ tutur mantan Deputi Pengawasan Kemenkop dan UKM ini. [b]