Bisnis
Oleh Bani Saksono pada hari Kamis, 14 Sep 2017 - 10:51:27 WIB
Bagikan Berita ini :

LPDB-KUMKM Janji Tambah Porsi Pembiayaan Syariah

57LPDB-SOSIALISASI-DIREKTORAT-SYARIAH-BATAM.jpg
Dirut KPDB-KUKM Braman Setyo memukul gong saat dimulainya acara Sosalisasi Direktorat Syariah LPDB-KUKM di Batam (13/9/2017). (Sumber foto : kemenkop)

BATAM (TEROPONGSENAYAN) – Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo berjanji akan memperbesar porsi pembiayaah syariah. Bahkan, seharusnya lebih banyak dibanding pembiayaan konvensional. ‘’Ke depan porsi pembiayaan syariah harus lebih banyak dibandingkan pola konvensional. Sebab, pola syariah mempunyai jaminan kualitas lebih baik dari sisi manajemen, tata kelola, kesehatan, maupun pengembaliannya,’’ kata Braman saat berbicara pada acara Sosialisasi Direktorat Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM di Batam, Kepri, Rabu (13/9/2017).

"Saya lihat dan dibandingkan koperasi konvensional dengan syariah jauh, kualitas lebih bagus syariah," kata Braman menambahkan. Perkembangan pembiayaan syariah LPDB-KUMKM telah berlangsung sejak tahun 2008 hingga 2016, dengan total penyaluran Rp 1,5 triliun atau sebesar 17 %. Sementara tahun ini dari total alokasi dana bergulir sebesar Rp 1,5 triliun, Rp 450 miliar di antaranya akan diperuntukkan khusus pembiayaan syariah.Jadi ada kecenderungan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Tahun ini, LPDB-KUMKM resmi membentuk Direktorat Pembiayaan Syariah. Direktorat ini dibentuk untuk melengkapi skema konvensional yang selama ini sudah berjalan. Direktorat ini akan bersinergi dengan Lembaga Keuangan khusus syariah dalam upaya membangun ekonomi syariah di tanah air."Dengan terbentuknya direktorat ini diharapkan mampu memberikan kemudahan dari aspek perkuatan modal bagi KUMKM berbasis syariah," lanjut Braman.

Karena itu, LPDB-KUMKM akan intens melakukan kegiatan sosialisasi di daerah. Sosialisasi ini diadakan untuk melakukan koordinasi antara LPDB-KUMKM dengan lembaga keuangan syariah (LKS) di daerah dalam rangka perkuatan permodalan bagi koperasi dengan pola pembiayaan syariah.‘’Sosialisasi ini juga untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama antara LPDB-KUMKM dengan dinas yang membidangi koperasi dan UKM Provinsi di seluruh Indonesia dalam melaksanakan percepatan penyaluran dan monitoring evaluasi dana bergulir, serta pengalihan program dana bergulir Kemenkop UKM,’’ Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Jaenal Aripin menambahkan.

Kegiatan ini diikuti oleh 322 peserta yang berasal dari dinas yang membidang koperasi dan UKM Provinsi seluruh Indonesia, Kepala BLUD/UPT pengelola dana bergulir di daerah, perwakilan dari kementerian terkait, para pelaku koperasi dan UKM berbasis syariah di Provinsi Kepulauan Riau, unsur bank, maupun asosiasi bidang ekonomi syariah.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad berharap pelaku koperasi dan UKM bisa memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan usahahanya melalui bantuan perkuatan modal dengan pola pembiayaan syariah."Kalau hari ini hanya 300 orang, ke depan bisa bertambah karena event seperti ini kami yakini bisa berkontribusi besar pada geliatnya ekonomi daerah," tutur Amsakar.

Menurut Amsakar, komitmen pemerintah Batam dalam pemberdayaan koperasi dan UKM dilakukan melalui bantuan perkuatan modal usaha melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), maupun kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Pemberdayaan KUMKM sangat penting karena dianggap sebagai salah satu tulang punggung ekonomi.

"Pelaku UKM adalah pelaku yang paling tangguh, karena kemampuan menyesuaikan dengan berbagai situasi, sekalipun ada situasi krisis. Maka mari manfatkan dana begulir untuk mengembangkan usaha. Disamping murah, juga sangat mudah," katanya.

Sejak tahun 2008 hingga 2017, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 8,49 triliun kepada 1.012.287 UMKM melalui 4.300 mitra. Para mitra itu meliputi koperasi dan UKM di seluruh Indonesia.

Target penyaluran dana bergulir tahun 2017 mencapai Rp 1,5 triliun. Dana tersebut akan dioptimalkan penyalurannya oleh LPDB-KUMKM kepada koperasi sebesar 40 % atau sebesar Rp 600 miliar, serta bagi UKM baik langsung maupun melalui lembaga perantara 60 % atau sebesar Rp 900 miliar. (b)

tag: #kukm  #lpdb  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement