Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 02 Okt 2017 - 15:35:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi ke Para Menteri, Panglima TNI dan Kapolri: Jangan Bikin Gaduh

6Jokowi-indra.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian agar fokus kepada tugas masing-masing.

"Sebagai kepala pemerintahan, sebagai kepala negara, sebagai panglima tertinggi angkatan darat laut dan udara, saya ingin perintahkan kepada bapak ibu saudara sekalian, fokus pada tugas masing-masing," kata Presiden Jokowi dalam rapat kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (2/10/2017).

Jokowi meminta agar para menteri serta pejabat setingkat menteri lainnya fokus bekerja sama menjaga stabilitas politik.

"Terus bekerja sama, terus bersinergi, jaga stabilitas politik, jaga stabilitas ekonomi, tingkatkan kinerja kita. Tingkatkan prestasi-prestasi kita dalam mendukung semua program yang berkaitan dengan pembangunan negara kita," tegasnya.

Presiden pun meminta agar para menteri tidak bertindak dan bertutur seenaknya.

"Politik harus kondusif, oleh sebab jangan bertindak dan bertutur kata yang membuat masyarakat khawatir dan bingung. Semuanya. Permasalahan antarlembaga antarkementerian selesaikan secara kondusif. Bahas di tingkat menko, tingkat menko belum selesai, tingkat bapak Wapres, masih belum selesai bisa ke saya," tutur Presiden, menjelaskan.

Apalagi pada 2018 adalah tahun politik di Indonesia.

"Perlu saya ingatkan bahwa tahun 2018 sudah masuk ke tahun politik, ada pilkada, ada tahapan pileg (pemilihan legislatif), ada tahapan pilpres (pemilihan presiden) sudah masuk. Oleh sebab itu sekali lagi jangan melakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan, menimbulkan kontroversi. Kita bekerja saja, sudah," tegas Presiden.

Bila para menteri ragu dalam suatu hal dapat membawa persoalan itu di tingkat rapat terbatas.

"Sekali lagi. Kita ingin terus menjaga keteduhan, ketentaraman, ketenangan, persatuan di antara kita dan juga di masyarakat," ungkapnya.(yn/ant)

tag: #jokowi  #skandal-5000-pucuk-senjata  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 31 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sebulan setelah banjir dan longsor melanda pulau Sumatera, dampaknya masih nyata dirasakan, terutama oleh keluarga prasejahtera yang menggantungkan hidup dari usaha kecil ...
Berita

Produk Nasabah PNM Ikut Membantu Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatra

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di tengah keterbatasan akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat secercah harapan hadir dari tangan-tangan sederhana para ...