JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Bagi pria pemburu birahi, nama Hotel Alexis tentu sudah sangat melegenda. Beragam wanita seksi tersedia disana. Mau yang kelas lokal hingga internasional semua tersedia.
Tentu duit bukan jadi masalah bagi para pria hidung belang. Yang penting mereka bisa merasakan kenikmatan dalam semalam dan sensasi yang tidak terlupakan seumur hidup.
Tapi sejak Gubernur Jakarta Anies Baswedan menutup hotel tersebut, Alexis tinggal menjadi kenangan. Praktis kegiatan lain yang ada di hotel itu tak berjalan seperti biasa.
Hotel Alexis merupakan Hotel yang terletak di daerah Ancol, Pademangan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Hotel Alexis konon menyimpan tempat yang banyak dikaitkan dengan surga, terutama rumor itu tersebar dikalangan para pria.
Hal tersebut diakui salah satu pelanggan Alexis yang enggan disebut namanya. Menurutnya, para terapis di Alexis berasal dari mancanegara.
"Memang benar, terapis (pemijat) nya dari berbagai negara di dunia, ada Vietnam, Thailand, Uzbekistan, Rusia, hingga China," ujarnya, Jumat (3/11/2017).
Menurutnya, biaya pijat dengan terapis impor tersebut juga berbeda dengan terapis lokal Indonesia.
"Kalau lokal Rp 1,4 juta, kalau yang impor, Rp 2,4 juta, jadi selisih Rp 1 juta," ujarnya lagi. (aim)