Opini
Oleh Emka Abdulah pada hari Kamis, 26 Mar 2015 - 12:21:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Perlawanan Kubu Aburizal Bakrie Makin Keras

11Syamsudin Haris.jpg
Pengamat Politik Syamsudin Haris (Sumber foto : teropongsenayan.com)

Jakarta (TEROPONGSENAYAN) - Konflik kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono di Partai Golkar yang makin tajam membuat pengamat memprediksi akan sulit terjadinya ishlah. Bahkan Pengamat politik dari LIPI Syamsuddin Haris memprediksi bakal ada partai baru lagi pecahan dari Golkar.

"Pasca Kemenkumham mengeluarkan surat pengesahan kepengurusan hasil Munas Ancol di bawah kepemimpinan Agung Laksono, perlawanan dari kubu Abirizal Bakri justru makin keras. Tak ada tanda-tanda kedua kubu konsolidasi bersama. Justru ARB dan pendukungya makin kokoh punya pendirian," ujar Haris kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Dalam pengamatan Haris, kubu ARB tidak menampakkan tanda-tanda mau kompromi dengan kubu Agung Laksono. Bahkan, kader Golkar yang ada di DPR pun tidak takut menghadapi ancaman yang disampaikan kubu Agung Laksono.

"Bahkan mereka seperti Syamsuddin Aziz dan Bambang Soesetyo berani menantang Agung. Ini tanda-tandan mereka tak mau kompromi," tambah Haris.

Karena kubu ARB keukeueh pada pendiriannya, Haris meramalkan jika nanti pengadilan menolak gugatan kubu ARB mereka akan tetap menolak bergabung dengan kubu Agung Laksono.

"Prediksi saya kalau itu terjadi, kubu ARB dakan bikin partai baru," pungkas Haris.(al)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Golkar pecah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Dari Soeharto ke Gibran: Terpilih Secara Konstitusional Bukan Imunitas

Oleh Goldy
pada hari Senin, 28 Apr 2025
Jakarta, TEROPONGSENAYAN.COM - Pada 11 Maret 1998, Soeharto kembali dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia setelah Pemilu yang memenangkan Golkar secara mutlak. Di atas kertas, keabsahan ...
Opini

Antara Gibran dan Kehormatan: Ujian Besar Prabowo di Balik Hardikan Para Jenderal

Jakarta, 28 April 2025, TEROPONGSENAYAN.COM - Pagi itu, di tengah langit Jakarta yang mendung, berita besar beredar cepat di kalangan politik dan militer: lebih dari tiga ratus purnawirawan ...