Opini
Oleh Sahlan pada hari Kamis, 26 Mar 2015 - 17:01:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Tjipta: Jokowi Harus Keluar dari Bayang-bayang Mega-Paloh

64Untitled.jpg
Tjipta Lesmana (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pakar politik dari Universitas Pelita Harapan Tjipta Lesmana meminta Presiden Joko Widodo agar keluar dari bayang-bayang Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh. Menurut Tjipta, keputusan Jokowi selama memimpin negeri ini bukan karena 'bisikan' dua orang di sekitarnya itu.

"Jokowi harus keluar dari Megawati dan Surya Paloh, jika tidak ingin negara kita dicampuradukkan dengan pemimpin partai," kata Tjipta saat peluncuran buku Bambang Soesatyo di ruang Fraksi Golkar DPR, Jakarta, Kamis (26/03/2015).

Lesmana melihat, selama kepemimpinan Jokowi enam bulan ini, banyak keputusan berasal dari pengaruh pihak luar.

"Sesunguhnya Jokowi ini bukan presiden full, karena banyak yg menyetir. Ini tidak rahasia lagi bahwa semua keputusan Jokowi pasti ada orang lain, seperti keputusan Mekumham yang mengesahkan Golkar Pimpinan Agung Laksono," katanya.

Tjipta Lasmana juga menyarankan agar Jokowi dan Jusuf Kalla membaca buku terbaru Bambang Soesatyo dengan judul "Republik Komedi 1/2 hati Presiden" ini. Menurutnya, buku tersebut benar-benar mencerminkan Presiden Jokowi saat ini.

"Jadi saya berharap Jokowi/JK agar membaca buku ini. Agar Jokowi betul-betul menyadari bahwa dirinya adalah Presiden Republik ini," jelasnya. (iy)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #jokowi  #megawati soekarnoputri  #surya paloh  #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Reformasi Polri di Persimpangan: Antara Kemandirian, Akuntabilitas, dan Tekanan Politik

Oleh Oleh Ariady Achmad | Founder TeropongSenayan.com
pada hari Selasa, 07 Okt 2025
Reformasi kepolisian kembali menjadi isu krusial dalam dinamika politik dan tata kelola pemerintahan Indonesia. Beberapa opsi desain kelembagaan yang kini beredar di lingkaran elite pemerintahan ...
Opini

'Approach' Rongsokan

Jakarta, awal Oktober 2025. Di ruang sidang Pengadilan Tipikor yang biasanya dingin oleh AC dan naskah dakwaan, tiba-tiba udara jadi panas — bukan karena listrik padam, tapi karena akal sehat ...