Berita
Oleh M Anwar pada hari Senin, 19 Feb 2018 - 15:47:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Duit Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cair Maret

77rini-12.jpg
Rini Soemarno (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Dana pinjaman tahap pertama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sebesar USD 500 juta atau sekitar Rp 6,7 triliun (kurs Rp 13.500 per dolar AS) akan dicairkan pada Maret 2018.

"Pencairan pertama dari Cina Development Bank (CDB) sekitar USD 500 juta atau sekitar Rp 6 triliun. Sekarang belum dibutuhkan, karena masih menggunakan modal yang ada, yakni modal sendiri dari partner kami (Cina)," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Jakarta, Senin (19/2/2018).

Pembangunan kereta cepat tersebut diperkirakan molor dan baru terealisasi pada Oktober 2020 atau 32 bulan setelah pembebasan lahan di Halim Perdanakusumah rampung pada bulan ini.

Rini membeberkan, total pinjaman dari CDB untuk proyek tersebut mencapai USD 5,9 miliar atau sekitar Rp 79,65 triliun. Pinjaman itu rencananya akan dicairkan bertahap sesuai perkembangan proyek kepada PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).

KCIC merupakan perusahaan patungan antara empat BUMN, yakni KAI, Wijaya Karya, PTPN VIII dan Jasa Marga, dengan Cina Railways.

Saat ini, kata mantan Menteri Perdagangan itu, pembebasan lahan sudah mencapai 55 km. Adapun total panjang jalur diperkirakan mencapai sekitar 142 km.

"Sekarang sedang pembebasan lahan di Halim, kemungkinan rampung bulan ini. Mudah-mudahan 32 bulan lagi (kereta cepat Jakarta Bandung) selesai," terang dia.

Rini mengakui, pembangunan proyek tersebut memang agak molor dari jadwal. Pasalnya, proses pembebasan lahan proyek tersebut sempat molor. Kendati demikian, ke depan, ia berharap proses konstruksi yang dijadwalkan 32 bulan ke depan bakal tepat waktu.

"Sekarang (proyek) sudah diserahkan ke kontraktornya termasuk kontraktor kami (BUMN) dan kontraktor Cina," tuntasnya.(yn)

tag: #kereta-cepat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement