Berita
Oleh M Anwar pada hari Kamis, 05 Apr 2018 - 10:52:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Tagih Percepatan Konstruksi Kereta Cepat, Menteri Rini Terbang ke Cina

11rini-soemarno.jpg.jpg
Rini Soemarno (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berada di Beijing, Cina, untuk memastikan komitmen China Railway Corporation (CRC) mendukung percepatan konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Proyek kereta cepat ini harus segera diakselerasi pada Mei 2018 terutama pada area konstruksi kritikal. Termasuk alih tekhnologi dan penguatan kompetensi SDM Indonesia untuk memiliki keahlian konstruksi proyek kereta cepat," kata Rini dalam siaran pers Kementerian BUMN, Kamis (4/4/2018).

"Berbagai pekerjaan konstruksi direncanakan dilakukan secara masif di 21 titik yang dianggap paling kritikal mulai awal Mei 2018. Selain itu, pembebasan lahan juga ditargetkan rampung pada akhir Mei 2018," ujar Rini.

Pejabat Kementerian BUMN dan perusahaan negara seperti PT LEN (Persero), PT Inka (Persero), PT PLN (Persero), Dirut PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Inalum (Persero) mendampingin Rini dalam pertemuan dengan CRC.

Tim CRC yang meliputi Presiden China Railway International, Head of Consortium of Jakarta Bandung HSR project, Chairman CRRC Qingdao Sifang menyambut rombongan menteri di China.

Dalam pertemuan tersebut, CRC menyatakan komitmen untuk mempercepat pembangunan terowongan untuk kereta cepat, termasuk terowongan Walini.

Bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), CRC juga akan merencanakan secara rinci pembangunan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Halim Perdanakusuma dan Walini. Walini akan dirancang menjadi kota baru di Bandung Barat dengan luas 1.270 hektare.

Dalam proyek ini, China berkomitmen menurunkan para tenaga ahli teknis terbaik dalam hal alih teknologi serta kemampuan. Dengan begitu, ke depannya para teknisi Indonesia akan mampu membangun proyek kereta cepat secara mandiri.

Ketika beroperasi, kereta cepat Jakarta-Bandung akan melintasi jalur sepanjang 143 kilometer dengan kecepatan 350 km per jam yang akan mempersingkat waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi sekitar 40 menit. Kereta ini akan berhenti di empat stasiun, yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini dan Stasiun Tegalluar.(yn/ant)

tag: #kereta-cepat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Yanuar Arif: Alhamdulillah Sejarah Terukir Stasiun Kebasen Operasional Kembali Untuk Angkutan Penumpang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 23 Des 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Stasiun Kebasen Banyumas secara resmi dioperasionalkan kembali untuk pelayanan angkutan naik turun penumpang setelah lebih 4 dasawarsa berhenti operasional untuk itu. ...
Berita

Genjot Lifting Migas, Fraksi Golkar DPR RI Dorong KKKS Optimalkan Teknologi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (Migas) melalui optimalisasi ...