Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 14 Mei 2018 - 13:39:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Kapolri Sebut Serangan Bom di Surabaya Terkait Teror di Paris

98Tito-KPK.jpg.jpg
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Sumber foto : Istimewa)

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN)--Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, serangan bom di Surabaya dan Sidoarjo pada Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018) pagi terkait dengan serangan ISIS di Paris pada Sabtu (12/5/2018) lalu.

Dalam serangan di Paris, pelaku teror bernama Khamzat Azimov menusuk sejumlah orang. Aksi teror tersebut menyebabkan satu orang tewas dan melukai empat orang lain. Polisi kemudian menembak Khamzat Azimov, yang menyebabkan pria asal Chechnya itu tewas.

"Kami sampaikan juga motifnya, serangan ini karena instruksi ISIS sentral. Mereka terdesak dan memerintahkan sel-sel lain di seluruh dunia untuk bergerak," kata Tito Karnavian di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (14/5/2018).

Tito membeberkan, pelaku aksi teror di Surabaya dan Sidoarjo merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Surabaya. Jaringan ini juga terkait dengan pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid dan JAD, Aman Abdurrahman.

Bahkan, Tito menjelaskan, perlawanan para narapidana teroris di rumah tahanan Markas Komando Korps Brimob Polri beberapa waktu lalu juga terkait teror bom Surabaya dan teror Paris. Aksi itu juga bagian dari rencana teror yang dilakukan ISIS tingkat global.

"Kerusuhan Mako Brimob tak sekadar makanan yang tidak boleh masuk, tapi dinamika internasional," pungkasnya.(yn)

tag: #bom-surabaya  #kapolri-jenderal-pol-tito-karnavian  #isis  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement