JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan pemerintah harus mengendalikan mekanisme pasar. Langkahnya dengan memperkuat kontrol dalam perekonomian dan mengurangi keterlibatan pihak asing atau swasta.
"Jika ini (dominasi keterlibatan asing) dibiarkan maka bangsa kita berada pada keterjajahan baru," katanya dalam konferensi pers bertemakan "Jihad Konstitusi Luruskan Kiblat Bangsa", Jakarta, Rabu (15/4/2014).
Menurut Din, saat ini, penanaman modal asing atau swasta telah mengambil bagian yang lebih besar dibandingkan peran negara terutama pada sektor kebutuhan masyarakat, seperti ketenagalistrikan.
"Ketenagalistrikan yang masuk dalam hal hubungan hajat hidup orang banyak yang seharusnya dikuasai oleh negara tetapi kemudian terbuka bagi pihak swasta termasuk asing maka ini menunjukkan liberalisme," ujarnya.
"Libelarisasi ekonomi hanya akan membawa keuntungan bagi pihak-pihak tertentu dan membawa kerugian bagi rakyat Indonesia dan jatuh atau runtuhnya kedaulatan negara atas ekonomi." (iy)