Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 15 Jul 2018 - 07:05:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Fahri Hamzah Sebut OTT Eni Maulani Saragih Operasi Intelijen

54Eni-Maulani-Saragih-765x510.JPG.JPG
Eni Maulani Saragih (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR RIFahri Hamzah 'blak-blakan' soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai GolkarEni Maulani Saragih.

ENi dicokok dari rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham, Jumat (13/7/2018) kemarin. Menurut Fahri, apa yang dilakukan lembaga antirasuah itu merupakan bagian dari operasi intelijen.

”Kasus OTT dalam hukum tidak akan pernah terjadi kapan peristiwa pidana itu,” kata Fahri kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).

Bahkan, politisi PKS itu menantang untuk mencari pakar hukum yang berani debat dengan dirinya soal ini (OTT).

“Coba cari pakar hukum. Saya 'hajar' soal ini kalau dia tidak ngerti, tutup sekolah hukum itu," cetusnya.

Oleh karena itu, Fahri menyakini bahwa sejumlah kasus OTT yang terjadi di lembaga DPR itu bagian dari skenario Intelejen. Dan, skenario ini dipakai oleh KPK tujuannya siapa yang digarap dan siapa yang harus diselamatkannya.

"Operasi intelejen ini ngeri, siapa yang bayar dan siapa yang pesan. Kadang-kadang ini diadu, nomor 1 sama 2 diadu. Nomor 2 digarap," bebernya.

Namun Fahri mengakui bahwa maraknya OTT oleh KPK. karena kegagalan negara dalam pemberantasan korupsi.

"Kita disuruh 'tepuk tangan' terus. Cara tepuk tangan ini hanya OTT," cetus anggota DPR asal NTB itu.(yn)

tag: #enimaulani  #kpk  #fahri-hamzah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement