Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Minggu, 29 Jul 2018 - 10:41:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Bagaimana Nasib Koalisi PKS-Gerindra? Tunggu 30 Juli

46gerindrapks.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Alynudin menyatakan nasib koalisi PKS-Gerindra jelang pendaftaran Pilpres 2019 ditentukan pada 30 Juli nanti. Hubungan koalisi yang dijalin kedua partai sejak Pilpres 2014 bisa kandas bila tidak ada kesepakatan soal capres-cawapres.

"Tanggal 30 nanti akan ditentukan terkait nasib koalisi PKS dan Gerindra," kata dia usai menghadiri agenda diskusi publik di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018).

Suhud tidak menjelaskan secara gamblang apa saja indikator yang bisa membuat hubungan PKS dan Gerindra retak. Namun, dia menjelaskan, salah satu indikatornya terkait sembilan nama kader PKS yang diajukan ke Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto agar diusung sebagai cawapres.

"Ya itu salah satulah. Proses ini kan sudah panjang, dan bukan hanya faktor itu. Juga ada faktor lain. Ya jangan sampai pacarannya dengan siapa, nikahnya dengan siapa," kata dia.

Suhud mengakui, PKS memang belum pasti berkoalisi dengan Gerindra. Partainya menyiapkan beberapa opsi untuk menghadapi kemungkinan terburuk jelang pendaftaran peserta Pilpres 2019.

Kendati demikian, Suhud memastikan PKS tidak akan mendukung bakal capres pejawat Joko Widodo (Jokowi). Sikap ini juga telah ditunjukkan sejak Pilpres 2014 yang lalu dengan memosisikan diri sebagai parpol oposisi pemerintah bersama Gerindra.

"PKS yang pasti tidak dengan Pak Jokowi," tutur dia.(plt/rep)

tag: #partai-gerindra  #pks  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement