JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Partai Bulan Bintang (PBB) belum memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ataupun Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra menyatakan, pihaknya menunggu ijtima' ulama jilid II.
"Kami sedang menunggu apa yang akan diputuskan oleh Ijtima’ Ulama II dan Munaslub atau Pleno Nahdlatul Ulama. PBB adalah partai Islam. Karena itu PBB tidak ingin mendahului keputusan para ulama," kata Yusril dalam akun twitternya, Kamis (16/8/2018).
Yusril membantah PBB netral pada Pilpres 2019 mendatang, apalagi menyatakan golput.
"Saya katakan sementara ini PBB menempatkan diri di tengah. PBB belum memutuskan apakah akan mendukung Prabowo-Sandi atau Jokowi-Kiayi Ma’ruf," terangnya.
Mantan Menteri Kehakiman itu menjelaskan, Pilpres masih delapanbulan lagi dari sekarang. Dua paslon sudah terdaftar di KPU yang didukung sejumlah partai.
"Karena itu PBB tidak ingin grusa-grusu ambil keputusan. Keputusan harus diambil dengan pertimbangan dan perhitungan yang matang," cetus Yusril.
Hasil rekomendasi ijtima' ulama I, ada dua opsi yang diajukan yakni paket Prabowo Subianto-Salim Segaf Al Jufri, yang merupakan Ketua Majelis Syuro PKS. Opsi kedua Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad. Namun Prabowo akhirnya memilih Sandiaga Uno, mantan Wagub DKI Jakarta sebagai calon wakil presidennya.(yn)