JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kalangan DPR meminta Menkominfo Rudiantara bertindak keras terhadap para pengguna media sosial (medsos). Pasalnya penyalahgunaan medsos makin masif terutama untuk jasa layanan seks.
Kasus pembunuhan pekerja seks komersial (PSK) berkedok anak kos, Tata Chubby membuka mata publik bagaimana bahayanya penyalahgunaan medsos. "Ternyata penyalahgunaan medsos ini melibatkan banyak gadis remaja di bawah umur," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (23/4/201
Mengacu UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), kata anggota Fraksi PKS itu, fenomena tersebut merupakan tindakan ilegal yang harus disikapi oleh pemerintah secara cepat.
Mantan Ketua Fraksi PKS menyayangkan sikap Kemenkominfo yang terkesan lambat. Padahal ini merupakan wilayah tanggungjawabnya dalam membangun budaya internet yang sehat. "Mestinya ada langkah penegakan hukum. Misalnya memblokir jasa-jasa layanan medsos itu," imbuhnya.
Dikatakan Mahfudz, Kemenkominfo tidak boleh lalai dan lamban. Sementara media massa juga perlu ekstra hati-hati dalam mengungkap fakta-fakta seputar kasus pembunuhan itu. (ec)