Berita
Oleh Enjang Sofyan pada hari Jumat, 07 Sep 2018 - 16:52:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Najwa Shihab Tolak Jadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Apa Kata PDIP?

74najwa-shihab_20180824_181052.jpg.jpg
Najwa Shihab (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Jurnalis Najwa Shihab yang sempat digadang-gadang menjadi kandidat ketua tim sukses (timses) Jokowi-Ma'ruf Amin, menolak tawaran tersebut.

Alasannya, karena ia belum ingin terjun ke politik. "Kepada semua pihak, jawabnya selalu sama, saya belum ingin terjun ke dunia politik. Masih tetap di dunia jurnalistik dan sedang fokus membesarkan Narasi TV," kata Najwa.

Merespons hal tersebut, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari, menghormati keputusan Najwa.

"Jokowi adalah kita. Makin banyak yang gabung, akan makin bagus. Tapi pilihan Najwa kita hormati," kata Eva kepada Wartawan, Jakarta, Jum'at (7/9/2018).

Eva mengaku tidak kecewa atas penolakan Najwa yang masih ingin berfokus di dunia jurnalistik. Dia mengatakan, peran putri mantan Dubes RI untuk Mesir Quraish Shihab itu bisa disalurkan lewat kontribusinya di industri media.

"Dia akan tetap bisa membantu dengan berperan sebagai pilar demokrasi, media," tukasnya.(yn)

tag: #najwa-shihab  #jokowimaruf-amin  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Beragam UMKM Cita Rasa Nusantara Turut Meramaikan BNI Java Jazz Festival 2025

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 01 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --BNI Java Jazz Festival 2025 bukan hanya tentang alunan musik jazz kelas dunia, festival tahunan ini juga menjadi ajang perayaan budaya, termasuk ragam kuliner Nusantara ...
Berita

Java Jazz 2025, Ajang BNI Jaring Nasabah

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --BNI Java Jazz Festival (JJF) 2025 digelar bukan hanya memberikan sajian musik yang istimewa bagi pecinta musik jazz, namun juga sebagai cara PT Bank Negara Indonesia ...