JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)pagi ini kembali meroket. Dikutip dari data perdagangan Reuters, Selasa (2/10/2018),pukul 09.10 WIB ini,dolar AS terpantau sudah berada di level Rp 14.985/U$.
Dolar AS terpantau bergerak dari level Rp 14.915 hingga 14.985. Sepanjang hari ini, nilai tukar dolar AS menggambarkan grafik ke atas yang cukup tajam.
Dolar AS sendiri masih berada di level Rp 14.910 pada Senin (1/10/2018) kemarin. Sebelumnya nilai tukar dolar AS mencapai level tertingginya pada bulan lalu yang mencapai Rp 14.999.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan nilai tukar dolar AS yang hampir menyentuh Rp 15.000 sendiri banyak dipengaruhi kondisi global. Mulai dari kenaikan suku bunga acuan AS, kebijakan moneter The Fed, hingga pengaruh perang dagang AS.
Akibat berbagai kebijakan dari AS tersebut membuat peredaran mata uang dolar AS jadi terbatas.
Hal ini yang terjadi di Indonesia dan menyebabkan pasokan dolar AS di dalam negeri menjadi berkurang.
Terlebih, tingkat ekspor Indonesia saat ini masih lebih rendah dibandingkan impor, atau defisit.
Karenanya, permintaan terhadap barang dan jasa impor justru semakin meningmat dan membuat dolar AS menjadi lebih mahal.
"Demandlebih banyak impor barang dan jasa, maka harga dolar AS menjadi mahal. Hukumsupply-demand," ujar dia beberapa waktu lalu seperti dikutip detik.com. (Alf)