JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Muhammad Syaugi menyatakan, pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung, Karawang telah dihentikan secara terpusat.
"Operasi secara terpusat ditutup hari ini. Namun, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dan Bandung tetap siaga 24 jam," kata Syaugi dalam jumpa pers di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (10/11/2018).
Menurut Syaugi, kantor pencarian dan pertolongan Jakarta dan Bandung siap melaksanakan tugas jika mendapat informasi penemuan korban.
Syaugi menuturkan, tim pencarian dan pertolongan gabungan telah berupaya maksimal selama 13 hari. Setelah melakukan evaluasi, pencarian diputuskan dihentikan.
"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat, terutama keluarga korban apabila upaya evakuasi ini belum menyenangkan semua pihak," ucap dia.
Hingga pencarian dihentikan, tim pencarian dan pertolongan gabungan telah menemukan 196 kantong jenazah. Secara resmi, jumlah penumpang dan awak pesawat yang tercatat sebanyak 189 orang.(yn/ant)