JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kabar sejumlah politisi Partai Amanat Nasional (PAN) membuat sebuah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) semakin kencang. Bahkan tahun ini juga Ormas yang dibidani oleh politisi senior PAN Tjatur Sapto Edi, Drajat Wibowo, dan Hatta Rajasa ini akan dideklarasi.
Tjatur Sapto Edi berterus terang bahwa pembentukan Ormas PAN tersebut untuk mewadahi aspirasi dan kreatifitas kader-kader PAN yang tidak diakomadasi oleh pengurus PAN di bawah kepemimpinan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
"Karena di PAN gak dianggap makanya kita berencana bikin wadah baru," kata mantan Ketua Fraksi PAN DPR RI ini kepada TeropongSenayan.
Menurutnya wadah baru itu pun sebagai bentuk reaksi atas adanya kesan ancaman Pergantian Antar Waktu (PAW) oleh pengurus DPP PAN terhadap kader-kader PAN di DPR RI dan DPRD yang tidak sehaluan dengan mereka.
"Hal (alasan) lain pula ada juga ancaman dari (pengurus) PAN terhadap teman-teman mau di PAW-lah atau diapalah," kata dia.
Tjatur sendiri terkesan sudah siap menerima risiko atau sanksi yang akan menimpa dirinya bila rencana pembentukan Ormas tersebut tetap berlanjut, bahkan risiko bila Ormas itu menjadi partai politik sekalipun.
"Kita ini loyal pada idealisme dan nilai-nilai, bukan pada wadah," kata Tjatur ketika TeropongSenayan bertanya soal risiko yang bakal dia hadapi. (al)