JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wacana pembentukan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) oleh sebagiankader Partai Amanat Nasional (PAN) ternyata berawal dari sebuah pertemuan di Hotel Aston Bogor pasca Kongres PAN ke IV di Bali beberapa waktu lalu. Hal itu diungkap Ketua Garda Muda Nasional (GMN) Kuntum Khairu Basa kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (8/5/2015).
"Ide membentuk ormas baru muncul saat adanya desakan dari sejumlah kalangan yang menghendaki Hatta untuk menyumbangkan ide dan gagasan yang ia miliki," kata Kuntum.
Ia mengutarakan, ide itu mengalir begitu saja karena sejumlah kawan-kawan yang hadir ketika itu merasa sayang bila ilmu dan jaringan Hatta Rajasa tidak dimanfaatkan. "Kita melihat sosok Hatta yang mumpuni. Kita meminta beliau memberikan ilmunya dalam konteks ilmu tidak terputus jadi misi ini bisa mengalir bisa dalam bentuk misi sosial, ekonomi," kata Kuntum.
Saat ditanya ide dan gagasan ormas baru tersebut datang dari siapa, Kuntum mengaku agak sulit menjabawabnya.
"Saya kira akan menjadi pertanyaan yang sulit. Sama seperti kita menanyakan rumput yang bergoyang. Ada pertemuan-pertemuan yang pada akhirnya mengerucut ke sana (ide pembentukan Ormas)," ujarnya.
Ia juga juga mengaku bahwa pertemuan di Hotel Aston, Bogor dimotori oleh Drajad Wibowo dan Tjatur Sapto Edi. Kedua orang itu memang dianggap Kuntum sebagai orang yang mumpuni dan diterima oleh semua kalangan.
"Sosok Drajad dan Tjatur kan memang bisa diterima semua kalangan," kata dia.
Kuntum menegaskan bahwa terlalu dini bila Ormas itu dikait-kaitkan dengan pembentukan partai baru. Meskipun demikian, ia tidak menampik bila suatu saat berubah menjadi partai politik.
"Kalau itu (jadi partai) masih dini. Kalau mau bikin partai gak semudah itu. Tapi kalau mau jadi partai kan sah-sah saja selama gak melanggar UU. Yang jelas persiapannya (pembentukan Ormas) sudah 90% tinggal syukuran. Insya allah paling lambat bulan depan," pungkas dia. (al)