JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pasca Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengantarkan Zulkifli Hasan menjadi ketua umum menggantikan Hatta Rajasa, banyak kader PAN loyalis dan simpatisan Hatta Rajasa kabarnya diganti antar waktu (PAW) dan dipecat. Alasan itulah yang membuat sebagian kader PAN berencana membentuk wadah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) baru di tubuh partai berlambang matahari itu.
Ketua Garda Muda Nasional (GMN) PAN Kuntum Khairu Basa mengatakan bahwa gagasan membentuk Ormas baru sebagai wujud kepedulian terhadap sejumlah kader PAN yang tidak diperhatikan bahkan disingkirkan. Ia pun menganggap apa yang dilakukan mantan ketua Fraksi PAN DPR RI Tjatur Sapto Edy itu layak didukung dan diapresiasi.
"Bahwa apa yg dilakukan oleh saudaraku. Tjatur Sapto Edy merupakan bentuk dari kedewasaan berpolitik, Saya dan kawan-kawan sejuta persen mendukung langkah saudaraku Tjatur Sapto Edy," kata Kuntum via BBM di Jakarta, Minggu (03/05/2015).
Saat ditanya tentang kebenaran adanya ancaman terhadap kader PAN yang mendukung Hatta Rajasa, Kuntum membenarkan hal tersebut.
"Bukan diancam, tapi telah terjadi. Banyak kawan-kawan yang kemarin berjuang bersama HR sekarang di PAW dan dipecat," ketus Kuntum.
Kuntum menyayangkan sikap dan cara berpikir kader PAN seperti Andi Taufan Tiro yang dianggapnya belum matang dalam berdemokrasi serta sikap partai terhadap kader PAN yang berbeda pandangan.
"Prinsip kita siap menang siap kalah. Nah kita lihat ada beberapa teman-teman kita seperti Taufan ini tidak siap menang," sindir Kuntum. (al)