JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie, mengimbau agar seluruh pihak menjaga kondusifitas Pemilu dan Pilpres 2019. Ia ingin kedua kubu kandidat Capres dan Cawapres yang bertarung, entah itu timses, relawan, atau pun simpatisan, untuk menyampaikan narasi-narasi positif.
"Terlebih untuk para calon presiden dan wakil presiden. Mereka wajib melontarkan gagasan-gagasan visioner demi kemajuan bangsa," ujar Jimly, kepada TeropongSenayan, Jakarta,Senin(25/3/2019).
Dikatakan Jimly, dengan terus menyampaikan tema positif menjelang dekatnya waktu pemilu 2019, akan mendorong pendidikan politik yang sehat bagi masyarakat, khususnya aktivitas di media sosial.
"Saat ini kan penyebaran arus informasi bisa melalui banyak cara. Tidak seperti dulu. Sekarang medsos itu dapat jadi wadah menyampaikan pikiran positif," katanya.
Mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum periode 2012-2017 ini juga menuturkan, jangan sampai media sosial justru jadi wadah kampanye hitam. Saling sebarkan kabar hoax, ujaran kebencian, fitnah, kampanye negatif dan semua keburukan terkait pemilu 2019.
"Semua kubu capres, cawapres, tim sukses caleg, para calegnya harus berlomba di waktu pemilu yang semakin dekat untuk kebaikan," tuturnya.
Jimly menegaskan, para pelaku politik Indonesia saat ini mempunyai tanggung jawab keberlanjutan bangsa yang lebih baik ke depan. Sehingga ia pun berharap para elite menggunakan narasi positif.
"Sehingga masyarakat ke depannya tidak terus membudayakan cara buruh dalam berpolitik. Saya yakin, kedua paslon maupun para calon wakil rakyat, memiliki pemikiran terbaik untuk Indonesia. Tawarkan gagasan positif, ide-ide terbaik untuk menggaet pemilih, bukan malah sebaliknya," terangnya. (Alf)