Berita
Oleh mandra pradipta pada hari Minggu, 05 Mei 2019 - 16:48:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Banyak Caleg Sulit Prediksi Kemenangan, Ini Penyebabnya

tscom_news_photo_1557049732.jpg
Juru Debat BPN, Saleh Partaonan Daulay (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Proses rekapitulasi suara di kecamatan beberapa daerah berlangsung molor, di antaranya di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi mengritik hal tersebut.

Juru Debat BPN, Saleh Partaonan Daulay, menyebut dari laporan yang diterimanya banyak panitia pemilihan di tingkat kecamatan belum menyelesaikan rekap suara.

Padahal seharusnya, menurut jadwal, alur hitung dan rekap suara harus selesai pada Sabtu (4/5/2019).

"Saya menerima laporan dari beberapa daerah bahwa masih banyak PPK di tingkat kecamatan yang belum menyelesaikan pekerjaannya. Wajar saja, jika kami sebagai peserta pemilu menginginkan agar KPU bisa menuntaskan pekerjaannya sesuai jadwal dan tahapan yang ditetapkan," kata Saleh di Jakarta, Minggu (5/5/2019)

Padahal, penyelesaian rekap suara di tingkat kecamatan dianggap sebagai salah satu tahapan paling krusial. Karena itu, ketika terjadi keterlambatan maka akan mengganggu tahapan-tahapan selanjutnya baik dalam pileg dan pilpres.

"Keterlambatan perhitungan pada satu tahapan, dikhawatirkan akan berdampak keterlambatan pada tahapan berikutnya. Sementara, seluruh penyelenggara dan peserta pemilu sudah terlalu lama terikat dengan pelaksanaan pemilu ini," jelasnya.

Oleh karena itu, dia mendorong agar KPU segera mendesak jajarannya dalam merampungkan perekapan suara tersebut.

"KPU diminta segera mendesak seluruh jajarannya untuk merampungkan perhitungan suara hasil pemilu di tingkat kecamatan," ujarnya.

Hingga saat ini, khusus untuk pileg, Saleh mengaku banyak caleg yang belum bisa memprediksi keberhasilannya dalam kontestasi politik yang sudah diikuti. Hal ini karena persoalan yang dihadapi KPU di tingkat kecamatan.

"Caleg-caleg yang bertarung banyak yang belum berani mengklaim soal dapat kursi atau tidaknya karena belum selesainya perhitungan di kecamatan ini. Beruntung caleg yang bisa memperoleh form C1. Bisa kalkulasi dan prediksi sendiri. Tapi kan masih prediksi. Sebelum diketuk di PPK, belum bisa diklaim," imbuhnya.(plt)

tag: #pemilu-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Audiensi Masyarakat Tangerang, Yorrys Berjanji Bantu Penyelesaian PIK 2

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 25 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai menerima perwakilan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) hari ini. Dalam audiensi itu, Apdesi menyampaikan aspirasi ...
Berita

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 menjadi momen peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air. Ia mengatakan guru merupakan garda ...