Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 24 Mei 2019 - 18:56:21 WIB
Bagikan Berita ini :
Ricuh Aksi 22 Mei

Komnas HAM: Belum Ada Indikasi Pelanggaran HAM

tscom_news_photo_1558698981.jpg
Komnas HAM (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, belum menemukan bukti kuat adanya pelanggaran HAM terhadap aksi aparat kepolisian kepada massa aksi 22 Mei.

"Belum, belum ya. Belum bisa disimpulkan sejauh ini. Mereka sangat intensif," kata Taufan di Kantor Komnas HAM Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).

Komnas HAM juga telah mengecek seluruh korban kerusuhan di RSUD Tarakan dan RS Budi Kemuliaan. Dari ketiga rumah sakit tersebut, menurut Taufan belum ditemukan indikasi pelanggaran HAM.

Komnas HAM juga mengatakan, dari 8 korban yang meninggal dunia hanya empat keluarga yang bersedia untuk dilakukan otopsi.

"Hanya empat korban yang sudah di otopsi, empat lagi tidak bersedia," ucapnya.

Taufan juga mengatakan, dari peryataan pihak RS bahwa korban yang meninggal dunia terkena peluru tajam.

"Pihak RS mengatakan bahwa korban yang meninggal benar terkena peluru tajam," pungkasnya. (ahm)

tag: #komnas-ham  #pilpres-2019  #kerusuhan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement