JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah meminta pemerintah agar tidak takut terhadap aksi besar-besaran mahasiswa dan aktivis 20 Mei mendatang. Aksi yang akan digelar di Istana tersebut kata Fahri sudah lazim terjadi.
Menurutnya, aksi tersebut sebagai momentum peringatan Reformasi. Oleh karenanya, sudah sepantasnya pemerintah bisa mengoreksi diri untuk melakukan pembenahan di seluruh sektor kementerian yang ada.
"20 Mei itu kan peringatan saja, enggak usah ditakutin lah itu memang momentum tiap tahun," kata Fahri di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Fahri juga dengan lantang mengusulkan agar 20 Mei bisa menjadi peringatan nasional guna menghormati jasa mahasiswa pasca-Reformasi. Untuk itu nantinya DPR akan membuatkan tempat khusus untuk demonstrasi di komplek parlemen.
"Kalau bisa ini menjadi peringatan nasional. Maka itu nanti sekaligus pembangunan gedung baru DPR, kita akan buat juga tempat khusus demonstrasi sebagai bentuk penghormatan reformasi," paparnya. (iy)