Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 08 Jun 2019 - 20:30:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Ombudsman Soroti Sinergitas CCTV Polri-Pemprov DKI

tscom_news_photo_1560000643.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ombudsman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Regional Traffic Management Center (RTMC) Polda Metro Jaya.Ombudsman menyoroti pengelolaan CCTV oleh RTMC Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta yang belum bersinergi.

Rombongan sidak yang dipimpin Anggota Ombudsman, Adrianus Meliala tiba di RTMC Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2019), pada pukul 18.56 WIB. Adrianus langsung mengecek ruang utama CCTV.

Adrianus diterima oleh Kasubbag Tekinfo Kompol Purwono T. Keduanya langsung berbincang seputar CCTV dan media sosial RTMC Polda Metro Jaya.

"Memantau sekaligus anggota?" tanya Adrianus.

"Iya memantau sekaligus anggota di lapangan juga. Selain kita memantau arus lalu lintas," kata Purwono.

"Selain CCTV memantau, memantau media sosial juga?," tanya kembali Andrianus kepada Purwono.

"Media sosial, sangat santer dari masyarakat. Twitter kita ada 7,7 juta followers," jawab Purnomo.

Adrianus mengapresiasi RTMC Polda sebagai salah satu pelayan masyarakat, khususnya dalam bidang lalu lintas. Penggunaan CCTV pun dinilai sangat membantu kinerja polisi.

"RTMC dan NTMC salah satu ikon Polri amat terasa kegunannya. Mengapa? Karena salah satu jasa penting Polri adalah pelayanan lalu lintas. Ketika itu dipantau CCTV itu rasanya akan sangat berguna. Karena hanya berpandangan pada mata cuma berapa kan. Tapi dengan bantuan teknologi, itu polisi bisa bantu masyarakat," kata Adrianus.

Adrianus juga sempat menyinggung pernyataan Gubernur DKI Anies Baswedan terkait penggunaan CCTV untuk mengungkap kerusuhan 22 Mei di Bawaslu. Adrianus pun berharap adanya sinergitas pengelolaan CCTV antara Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya.

"Kedua, kalau dikatakan (CCTV) terintergrasi dengan DKI, ini saya masihconcernini. Karena kalau lihat misalnya komentar Pak Gubernur terkait kerusuhan 21-22 Mei. Itukan Bapak Gubernur langsung mengatakan begini "silakan Polri pakai, silakan datanya diambil Polri. Mengesankan bahwa belum otomatis tuh sehingga bisa dicover Polri juga," ucap Adrianus.

"Jadi kami menginginkan kalau bisa ini tingkatnya sampai ke kompatibel sehingga data CCTV DKI bisa dilihat juga oleh Polri dan direkam oleh database Polri. Mungkin memang perlu ada penambahan kapasitas. Tapi jangan sampai 1 kota sama-sama pengelola wilayah tapi masih pendekatan minjam-meminjam itu menurut saya kurang bagus, kurang cepat," lanjutnya.

Sementara itu, Purwono mengatakan pihaknya selalu melakukan pengecekan internet untuk penunjang CCTV setiap hari. Selain itu, personel yang bertugas pun tidak ada perbedaan saat libur Lebaran dan hari biasa.

"Iya pengecekan tiap hari. Kalau tidak ada, kita akan sampaikan ke providernya. Kami ada ada 3 shift dengan 1 shift 15 personel. Tidak ada perbedaan anggota jaga saat libur dan hari biasa. Sudah ada dibagi shift," kata Purwono. (Alf)

tag: #polda-metro-jaya  #pemprov-dki  #ombudsman  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement