Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Kamis, 21 Mei 2015 - 15:15:17 WIB
Bagikan Berita ini :
Dipanggil DPR Mangkir

Waduh, Menteri Sudirman Bakal Dijemput Paksa

74xltIlN2SzU.jpg
Menteri ESDM Sudirman Said (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gara-gara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tidak datang memenuhi panggilan DPR, membuat AnggotaKomisi VII DPR berang. Mereka mengancam akan menjemput paksa.

Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika bakal memanggil paksa melalui polisi karena Menteri Sudirman sudah dua kali tidak hadir ke DPR. Alasan ketidakhadiran sang menteri adalah karena ada agenda anggaran 2016.

"Menteri ESDM sudah dua kali enggak datang. Pertama sebelum reses, kedua batal datang hari ini. Kalau tiga kali enggak datang kami bisa minta polisi jemput paksa," kata Kardaya di Jakarta, Kamis (21/05/2015).

Dengan absennya Menteri Sudirman maka Komisi VII DPR bakal membuat rrapat ulang pekan depan. Hanya saja waktunya masih belum bisa ditentukan.

"Kami akan menyatakan sikap tegas apabila menteri tiga kali enggak hadir. Kami minta polisi jemput paksa. Ini sesuai ketentuan di UU MD3," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya W. Yudhya mengatakan Rapat Kerja yang bakal digelar pada 21 Mei dengan gendanya terkait anggaran 2016. Dia menuturkan rapat kerja tersebut tidak terkait dengan polemik pembubaran Pertamina Energy Trading (Petral). (ai)

tag: #Menteri ESDM  #Petral  #Mafia Migas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Gerindra Bisa Panen Kemenangan Pada Pilkada Serentak di Papua

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Partai Gerindra bisa meraih kemenangan besar dalam Pilkada Serentak ...
Berita

Langkah Puan dan DPR Dialog dengan Negara Melanesia Dinilai Sebagai Upaya Jaga Papua

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin DPR bertemu negara-negara rumpun Melanesia dengan salah satu poin pembahasan adalah terkait perkembangan di Papua. Hal ini dinilai ...