JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gara-gara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tidak datang memenuhi panggilan DPR, membuat AnggotaKomisi VII DPR berang. Mereka mengancam akan menjemput paksa.
Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika bakal memanggil paksa melalui polisi karena Menteri Sudirman sudah dua kali tidak hadir ke DPR. Alasan ketidakhadiran sang menteri adalah karena ada agenda anggaran 2016.
"Menteri ESDM sudah dua kali enggak datang. Pertama sebelum reses, kedua batal datang hari ini. Kalau tiga kali enggak datang kami bisa minta polisi jemput paksa," kata Kardaya di Jakarta, Kamis (21/05/2015).
Dengan absennya Menteri Sudirman maka Komisi VII DPR bakal membuat rrapat ulang pekan depan. Hanya saja waktunya masih belum bisa ditentukan.
"Kami akan menyatakan sikap tegas apabila menteri tiga kali enggak hadir. Kami minta polisi jemput paksa. Ini sesuai ketentuan di UU MD3," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya W. Yudhya mengatakan Rapat Kerja yang bakal digelar pada 21 Mei dengan gendanya terkait anggaran 2016. Dia menuturkan rapat kerja tersebut tidak terkait dengan polemik pembubaran Pertamina Energy Trading (Petral). (ai)