Oleh Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial) pada hari Kamis, 07 Nov 2019 - 07:44:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Menanti Penjelasan Menag

tscom_news_photo_1573087453.jpeg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

Buntut gaduh soal cadar dan celana cingkrang berujung pada pemanggilan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Fachrul Razi oleh Komisi VIII DPR RI, yang akan dilaksanakan Kamis (7/11/2019).

Apa dan bagaimana penjelasan Menag di hadapan pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR RI kita tunggu saja sama-sama. Akankah polemik soal cadar dan celana cingkrang ini akan terus bergulir atau berhenti seiring "Test the Water" nya dirasakannya tidak kondusif?

Nyaris dua pekan kegaduhan terus berlangsung yang bermula dari isu radikalisme yang seolah-olah menjadi program kerja utama dan pertama dari Kabinet Indonesia Maju. Sehingga isu radikalisme ini baik disengaja atau tidak disengaja menutupi isu-isu lain seperti kenaikan iuran BPJS, batalnya penerbitan Perppu KPK dan isu-isu lain yang menyangkut hajat hidup keseharian warga.

Tak ada hal yang aneh sebenarnya soal pemanggilan anggota kabinet oleh DPR RI karena memang sudah wajar parlemen adalah mitra kabinet. Yang tidak wajar adalah soal jarak waktu pemanggilannya. Terhitung baru dua pekan bekerja Menag sudah dipanggil DPR RI untuk sesuatu yang seyogyanya tidak dilontarkan atau diwacanakan sehingga timbul kegaduhan sosial.

Pertanyaannya, masihkah Menag bersikeras tentang wacana yang telah diwacanakan untuk terus menggulirkan isu radikalisme? Jawabannya, kita tunggu penjelasan Menag di hadapan Komisi VIII DPR RI.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Opini

Menguak Polemik Pembangunan Pagar Laut: Benarkah Swadaya Nelayan?

Oleh M Rizal Fadillah
pada hari Senin, 13 Jan 2025
Ketika pihak perusahaan Aguan menyatakan tidak mengetahui siapa yang membangun pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Pantai Utara (Pantura), muncul kelompok bernama Jaringan Rakyat Pantura (JRP) ...
Opini

Hasto Ditahan KPK karena Dendam Politik, PDIP Terima?

Langkah KPK dalam memanggil dan berupaya menahan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, pada pemeriksaan hari ini (13/1), memunculkan berbagai spekulasi. Banyak pihak bertanya-tanya, apakah tindakan ini ...