JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi mengingatkan BEM UI jika Presiden Joko Widodo punya banyak urusan dan beragam dalam mengurus bangsa ini. Sebab Jokowi bukan milik satu kelompok saja.
Peringatan ini diungkapkan Budi menyusul gagalnya Jokowi menemui BEM SI pada Senin (25/5/2015). Karena gagal temui mahasiswa, Ketua BEM UI Andi Aulia Rahman menyebut Jokowi bohong. Komentarnya ini menyulut kontroversi dari publik, apalagi BEM UI, termasuk BEM SI baru saja dicerca publik karena dianggap menggadaikan idealismenya demi kekuasaan.
"Buruh, tani, nelayan, tukang becak, polisi, tentara, para pekerja profesional juga berhak bersuara. Ingat Presiden Jokowi selalu mewujudkan ucapannya menjadi tindakan," kata Budi kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Bahkan Budi merasa bingung dengan mahasiswa saat ini yang doyan masuk ke Istana Negara untuk berdialog. Sebab hal ini berbanding terbalik dengan sikap mahasiswa pada tahun 1998.
"Ketika gerakan '98 itu tidak ada mahasiswa yang ingin ketemu Presiden," paparnya. (iy)