JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Setelah melakukan Rapat Harian DPP Partai Golkar pimpinan Agung Laksono, Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Yorrys Raweyai mengakui dua kubu akan membentuk tim. Tim ini masing-masing tiga orang perwakilan guna menemukan kata kesepatakan untuk Pilkada serentak.
"Satu kubu ajukan tiga orang. Tim ini sama sekali tidak urusi masalah hukum. Sambil menunggu putusan akhir, dengan deadline 26 Juli (pembukaan pendaftaran)," kata Yorrsy usai melakukan rapat harian di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/5/2015) malam.
Ia menjelaskan, untuk menuju kesepatan, dua kubu akan berhenti sejenak untuk melakukan kegiatan Partai Golkar.
"Untuk masalah kesepatakan awal, beliau katakan ada gencatan senjata, bukan berarti ini sudah clear tapi banyak ranjau, tantang-tangan makanya dipercayakan tim ini," katanya.
Langkah yang diambil kedua kubu, kata Yorrsy untuk selamatkan partai Golkar untuk ikut Pilkada, bukan keputusan untuk islah.
"Jadi bukan islah. Kalau pun mau dikatakan islah, ini islah parsial, bukan islah komprehensif.KPU akan terima pencalonan berdasar SK Menkumham, tidak bisa islah mengubah SK Menkumham," tandasnya. (iy)