JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membuat pernyataan menggemparkan mengaku "tidak enjoy" menjabat menteri.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Visi Indonesia Strategis, Abdul Hamid mengatakan kalau pernyataan Mas Menteri Nadiem itu menunjukkan ada problem serius.
Pasalnya, terasa aneh bila seorang menteri yang seharusnya menjadi panutan justru mengungkapkan keluhannya sebagai seorang Menteri.
"Menurut saya ini problem besar. Jika leader yang menggawangi pendidikan justru merasa tak enjoy menduduki jabatan tersebut, bagaimana bisa menghasilkan output yang maksimal?" kata Abdul Hamid, ketika dihubungi, Kamis (27/08/2020).
"Belum lagi persoalan kompetensi yang diragukan banyak pihak selama ini," sambungnya.
Menurut Cak Hamid, sapaan akrab Abdul Hamid menegaskan apabila Nadiem sudah merasa tidak nyaman dengan amanah yang diembannya saat ini, lebih baik mundur.
"Saran saya untuk Mas Menteri, jika tak enjoy ya mundur saja. Itu jauh lebih baik untuk diri anda dan bangsa ini. Jangan menunggu reshuffle kabinet untuk lengser, ya gentle aja!" tegasnya.
Cak Hamid menyebut persoalan pendidikan dibawah kepemimpinan Nadiem yang terjadi saat ini cenderung tidak berjalan begitu optimal.
"Karena di tangan Nadiem persoalan pendidikan jadi bertumpuk-tumpuk sedemikian rupa," pungkasnya.
Sebelumnya, Nadiem Makarim menyebut jabatan menteri pendidikan sebagai pengalaman kepemimpinan yang tersulit, paling banyak stresnya, dan membuat dirinya tak cukup tidur.
Namun, semua tantangan itu diyakini membuat dirinya semakin kuat secara mental dan memberikan pengalaman yang tak ternilai.
"Kalau ditanya apakah saya enjoyed, saya jawab tidak," kata Nadiem, Selasa (25/08/2020).