JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Warga Jakarta dihimbau untuk mewaspadai peredaran makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya pada saat bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Demikian menurut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta Dewi Prawitasari.
Dewi mengatakan, sebenarnya beragam makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya mudah untuk dikenali dengan kasat mata.
"Yang paling mudah adalah dari segi warna. Jangan membeli bahan makanan yang warnanya mencolok dan jika dipegang warnanya membekas di telapak tangan," jelas Dewi, Sabtu (6/6/2015).
Dewi juga membagi trik untuk mengenali bahan makanan yang mengandung boraks atau formalin adalah dengan melihat apakah ada lalat yang menempel atau tidak.
"Baik makanan mentah atau matang, kalau masih ada lalat yang mennempel berarti bebas dari boraks atau formalin," ujar Dewi.
Sedangkan untuk bahan kerupuk atau sirup hanya dapat diketahui setelah dikonsumsi, yaitu jika diminum atau dimakan terasa agak pahit serta membuat haus.
Dewi juga akan melakukan sidak penjualan makanan dan minuman saat Ramadhan nanti, dengan melakukan razia di pasar-pasar ibu kota.
“Sidak ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat muslim yang beribadah puasa," ujarnya. (mnx)