Oleh Bachtiar pada hari Jumat, 12 Feb 2021 - 13:41:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota Komisi X DPR Ini Minta Kemendikbud Tarik Buku Berbau Konten Pornografi

tscom_news_photo_1613112072.jpg
Bramantyo Suwondo Politikus Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan (Kemendikbud) pimpinan Nadiem Makarim diminta untuk memperketat pengawasan terhadap buku-buku pelajaran yang dijadikan materi pembelajaran di sekolah.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Demokrat Bramantyo Suwondo saat merespon temuan tautan atau link situs yang merujuk pada situs komik dewasa berbahasa Mandarin pada buku mata pelajaran Sosiologi untuk Kelas XII SMA di Jawa Barat (Jabar).

"Kemendikbud harus memastikan buku pelajaran yang menjadi pegangan pembelajaran itu tidak memuat unsur SARA maupun pornografi," tegas Bram sapaanya, Kamis, (11/2/2021).

Kemendikbud, lanjut Bram, juga bisa meningkatkan komunikasi dengan pemerintah daerah yakni dinas-dinas pendidikan di provinsi dan kabupaten agar buku pelajaran yang memuat link web pornografi tersebut ditarik dari sekolah-sekolah.

"Kemendikbud juga bisa meningkatkan komunikasi dengan dinas-dinas pendidikan di provinsi dan kabupaten agar bersama- bersama mengawasi konten di dalam buku pembelajaran tidak memuat konten pornografi tersebut," papar Bram.

Legislator asal Jawa Tengah ini, juga mengaku, yakin kerjasama serta pengawasan yang kuat dari pusat dan daerah bisa memastikan tidak ada lagi buku pelajaran yang memuat unsur SARA maupun pornografi.

"Menurut saya harus ditingkatkan agar kejadian semacam ini tidak terjadi lagi kedepannya. Saya meminta kemendikbud untuk memperketat pengawasan terhadap buku-buku pelajaran yang dijadikan materi pembelajaran di sekolah. Kemendikbud harus memastikan buku pelajaran yamg menjadi pegangan pembelajaran itu tidak memuat unsur SARA maupun pornografi. Saya harapkan kedepannya tidak ada lagi kasus seperti ini kembali," tandas Bram.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menemukan tautan atau link situs yang merujuk pada situs komik dewasa berbahasa Mandarin pada buku mata pelajaran Sosiologi untuk Kelas XII SMA.

"Jadi untuk sementara bukunya ditarik dulu ke perpustakaan di sekolah. Tidak akan dimusnahkan, tapi kita minta situs tersebut diblokir saja," kata Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi, di kantornya, Bandung, Rabu (10/2/2021).

Pihaknya pun sudah melakukan pengecekan terhadap situs tersebut dan membenarkan bahwa tautan itu masuk ke laman kurang pantas.

Pada buku tersebut, terdapat topik mengenai "Pemberdayaan Masyarakat Kampung Naga" di Jawa Barat, tetapi di dalamnya memberikan tautan situs yang bermuatan pornografi.

tag: #pendidikan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...